Sehitam Putih adalah sebuah blog yang merubah hitam menjadi putih, gelap menjadi terang dan tidak tau menjadi tau

Terimakasih Sudah Berkunjung

Jumat, 17 Juni 2016

Kondisi Batin


   Ketenangan sangat berhubungan erat dengan kondisi pikiran. Pikiran yang tak pernah tenang karena suatu hal yang di landasi ambisius yang berlebihan maka membuat pikiran semakin tidak bisa terkonsentrasi dengan baik, hal itu lah yang terkadang membuat seseorang melakukan hal-hal yang menyimpang untuk mencapai apa yang dia inginkan. 
   Sahabat-sahabatku jadi untuk mendapatkan ketenangan batin ada hal utama yang perlu dilakukan yaitu mendekatlah dengan ajaran agama yang anda yakini, karena kedekatan pada agama akan membantu anda memiliki keyakinan pada ajaran agama. Selain itu sobat-sobatku bila ada pertanyaan begini mana yang anda pilih?
   Yang pertama: Taruh pikiran dalam hati. Yang kedua: Taruh hati dalam pikiran. Lalu mana yang anda pilih yang pertama atau yang keduakah? Sebelum anda jawab coba renungkan sejenak! Setelah anda memiliki jawaban saya akan meluruskan jawaban anda, manakah jawaban yang lebih tepat. Jawabanya adalah yang pertama yaitu taruh pikiran dalam hati, alasanya yaitu suatu pemikiran yang dilandasi dengan perasaan hati maka akan jauh lebih tenang dan disertai cinta kasih terhadap sesama. Sedangkan jawaban yang kedua taruh hati dalam pikiran itu tidak tepat sebab perasaan yang dikendalikan pikiran maka terkadang akan menyakiti diri sendiri, contohnya tidak jauh-jauh sekarang banyak remaja yang galau hal ini juga termasuk ketidak tenangan batin, ini lah salah satu kesalahan dalam penempatan antara hati dengan pikiran.
    Jadi sahabat-sahabatku berdekatlah dengan ajaran agama kalian namun saling menghormati antar umat beragama ya! Dan tempatkan pikiran dan batin yang sesuai ya. Selamat mencoba! Kalau belum bisa saya punya sedikit motivasi yang diberikan guru saya bisa karena terbiasa karena pembiasaan (Pak. Hartoyo).

0 komentar:

Posting Komentar